id.news
9

Komentar Butker tentang Kerusakan Propaganda Rezim yang Menggelisahkan

Penendang Kansas City Chiefs, Harrison Butker, membuat pernyataan publik pada Jumat malam setelah pidato kelulusannya yang berkesan di Benedictine College di Atchison, Kansas, yang menyebabkan gangguan saraf bagi para aktivis propaganda rezim.

Butker berbicara dalam sebuah acara yang disponsori oleh DailyWire.com, sebuah media propaganda yang baru-baru ini mengusir seorang pemeluk Katolik bernama Candace Owens karena mengutuk perang di Gaza.

"Jika sebelumnya tidak jelas bahwa nilai-nilai Katolik yang abadi dibenci oleh banyak orang, maka sekarang sudah jelas," kata Butker, seraya menyatakan bahwa "tingkat kebencian yang mengejutkan" tidak akan menghentikannya untuk tetap "tidak menyesal" terhadap Iman.

"Selama beberapa hari terakhir, keyakinan saya, atau apa yang dipikirkan orang, saya percaya, telah menjadi fokus diskusi yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia."

"Semakin saya berbicara tentang apa yang paling saya hargai, iman Katolik saya, semakin terpolarisasi saya. Ini adalah keputusan yang saya buat secara sadar, dan saya tidak menyesalinya".

"Seiring berjalannya waktu, bahkan mereka yang tidak setuju dengan sudut pandang saya pun ikut mendukung kebebasan beragama saya."

"Memuliakan Tuhan dan bukan diri sendiri harus selalu menjadi motivasi kita, meskipun ada penolakan atau bahkan dukungan. Saya bersandar pada orang-orang terdekat saya untuk mendapatkan bimbingan, tetapi saya tidak pernah bisa melupakan bahwa yang saya coba untuk menyenangkan hati mereka bukanlah manusia, melainkan Yesus Kristus."

Argumen utama Butker: "Jika surga adalah tujuan kita, maka kita harus memikul salib kita, betapapun besar atau kecilnya, dan menjalani hidup kita dengan sukacita untuk menjadi saksi yang berani bagi Kristus."

Ia berharap bahwa "lebih banyak lagi orang yang tidak menyesal dengan iman Katolik mereka dan tidak pernah takut untuk menyuarakan kebenaran, bahkan ketika hal itu bertentangan dengan suara-suara yang paling keras".

Terjemahan AI

01:31