id.news
3

Ritus Romawi: Umat Karmelit Arlington Beralih ke Imam yang Ditangguhkan untuk Misa

Para biarawati Karmelit di Arlington, Texas, menerima sakramen dari dua imam yang ditangguhkan, demikian diumumkan Uskup Michael Olson dari Fort Worth pada tanggal 18 Juli.

Menurut Monsinyur Olson, keduanya adalah Pastor Christopher Clay dan Pastor Marshall Roberts. Kedua imam itu dituduh melakukan pelecehan homoseksual terhadap anak di bawah umur [tetapi seharusnya sudah dihukum jika memang benar demikian].

Mereka berasal dari kelompok yang dulu bernama Society of St John. Kelompok ini didirikan pada tahun 1997 oleh para anggota yang dipecat dari Persaudaraan Imam St Pius X. Kelompok ini terlibat dalam beberapa skandal homoseksual dan keuangan, dan ditindas pada tahun 2004. Roberts adalah salah satu pendiri kelompok tersebut.

Para biarawati Arlington dan Uskup Olson telah terlibat dalam perselisihan yang sedang berlangsung sejak Mei 2023 yang pahit dan terkadang aneh. Keuskupan mengajukan keluhan tentang penyalahgunaan narkoba di biara, tetapi polisi menutup penyelidikan.

Uskup meminta Karmel mencari bukti. Oleh karena itu, para biarawati mengajukan gugatan terhadap keuskupan karena masuk tanpa izin, tetapi gugatan itu ditolak oleh pengadilan pada Juli 2023. Kasus lain yang diajukan oleh para biarawati ditarik oleh para biarawati itu sendiri.

Pemimpin para biarawati telah mengakui dalam sebuah rekaman bahwa mereka telah melakukan hubungan seks melalui telepon dengan seorang imam dari keuskupan Raleigh yang pernah tinggal di Transalpine Redemptorists.

Vatikan awalnya menunjuk Olsen [=musuh] sebagai delegasi untuk biara tersebut. Pada bulan April 2024, kepemimpinan dipindahkan di atas kertas kepada presiden asosiasi Karmelit 'Kristus Raja'.

Terjemahan AI