id.news
8

Tidak ada nama: Vatikan Pro-Biden Mengutuk "Kekerasan" setelah Percobaan Pembunuhan terhadap Trump

Vatikan telah mengutuk serangan terhadap Donald Trump pada tanggal 13 Juli lalu, namun dengan hati-hati menghindari penyebutan nama Trump.

Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan kepada CatholicNewsAgency.com tentang "keprihatinannya" atas "episode kekerasan yang menyakiti masyarakat dan demokrasi, menyebabkan penderitaan dan kematian".

Takhta Suci "bergabung dengan para uskup AS dalam berdoa untuk Amerika, untuk para korban dan untuk perdamaian di negara itu, sehingga motif kekerasan tidak akan pernah menang". Paus Fransiskus tidak berkomentar mengenai insiden itu dalam Angelus pada Minggu siang.

Kardinal Wilton Gregory dari Washington (pro-Biden) mengeluarkan pernyataan pada 14 Juli:

"Saya meminta umat Keuskupan Agung Washington dan semua orang yang berkehendak baik untuk terus mendoakan mantan Presiden Trump dan semua orang yang terbunuh atau terluka dalam kekerasan semalam. Semoga mereka yang bekerja untuk menjaga keamanan negara kita dikuatkan dalam tugas-tugas mereka."

Gambar: Evan Vucci, wikipedia, Terjemahan AI