Karya propaganda homoseksual Paus Fransiskus, "Sodoma Supplicans", merupakan "proyek yang gagal" dan perlu ditulis ulang dengan cara yang jelas dan Katolik, demikian kata Kardinal Gerhard Müller kepada Raymond Arroyo, EWTN.com (video 25 Januari, di bawah).
Kristus dan salib-Nya adalah jalan keselamatan dan "bukan hanya niat baik" atau "Freemason yang berbicara tentang persaudaraan."
Tidak ada keselamatan "tanpa komitmen, tanpa pertobatan, tanpa mengubah hidup seseorang dan tanpa meniru Yesus Kristus", katanya.
Kardinal mengamati bahwa Gereja "lebih terpecah dari sebelumnya" karena teks Sodoma Supplicans dan bahwa para uskup Afrika akan memimpin dalam mengoreksi teks ini.
Dia berpendapat bahwa ini bukan karena "budaya yang berbeda" di Afrika [karena dosa adalah kejahatan yang membosankan di mana-mana] tetapi bahwa Sodoma Supplicans mencerminkan "kemerosotan Barat". Dia bermimpi tentang "orang Afrika mengambil alih kepemimpinan Gereja Katolik".
Fakta bahwa upacara-upacara Anglikan yang …Selebihnya