id.news
8

Uskup Linz Diminta Berpartisipasi dalam Rosario Tobat Karena Kekejian di Katedralnya

Skandal pencabulan di Katedral Linz, Austria, terus berlanjut. Perkembangan terbaru:

- "Staatsschutz" (sic) Austria sedang menyelidiki kasus ini setelah kasus pencabulan di katedral Linz dihentikan pada hari Senin. Statsschutz adalah sebuah departemen di Kementerian Dalam Negeri dan badan intelijen kepolisian - otoritas kepolisian kriminal tertinggi di negara tersebut.

- Orang yang melakukan pencabulan itu, Esther Strauss, adalah seorang 'penyihir' yang mengaku dirinya sendiri. Di situs webnya, dia mengatakan bahwa dia menggunakan ritual untuk melakukan kontak dengan orang yang sudah meninggal. Dia menggambarkan bagaimana dia menodai makam kakeknya dengan mengambil tanah dari kuburan, menuangkannya ke tempat tidur bercat hitam dan tidur di atasnya. Dia juga memposting foto-foto telanjang dirinya di situs webnya.

- Patung cabul di katedral Linz akan diperbaiki, tetapi tidak akan dipajang kembali, kata wakil uskup Linz, Johann Hintermaier, dalam sebuah surat yang ditulis kepada para pengadu.

- Patung itu adalah milik Strauss, bukan milik keuskupan. Pendeta Hintermaier meyakinkan bahwa "tidak ada uang pajak gereja" yang digunakan untuk membuat patung tersebut. Namun keuskupan memiliki berbagai anggaran lain yang dapat digunakan untuk mengambil uang.

- Pada hari Senin, orang-orang Kroasia dari seluruh wilayah berkumpul di Katedral Linz untuk merayakan Ekaristi untuk menebus penistaan tersebut. Seorang imam Kroasia datang dari Jerman. Ia mengatakan bahwa murka Tuhan akan turun ke kota Linz jika penebusan dosa tidak dilakukan. Keuskupan Linz diberitahu tentang Ekaristi Rekonsiliasi.

- Komentar-komentar dari para pembaca non-Katolik dan ateis di situs-situs surat kabar Austria sebagian besar mengkritik Keuskupan Linz. Salah satu komentar berbunyi: "Mengapa Der Standard [sebuah surat kabar] hanya menampilkan patung itu dari samping atau dari belakang? Jika ini semua normal, mereka pasti bisa menampilkan gambar depan".

- Pada tanggal 13 Juli, sebuah doa rosario penitensi akan diadakan di alun-alun katedral di Linz. Undangan juga ditujukan kepada para uskup Austria, kapitel katedral dan para pemimpin keuskupan Linz.

- Foto-foto berikut ini diambil pada tanggal 5 Juli dan menunjukkan bagian tubuh patung yang hanya terlihat dari kejauhan di balik dua pintu kaca yang tertutup. Patung itu akan tetap berada di sana sampai 16 Juli.

Terjemahan AI