id.news
4

Kemurkaan Ilahi: Irlandia yang Merosot Menghancurkan Dirinya Sendiri

Irlandia mengalami kerugian yang belum pernah terjadi sebelumnya atas kematian anak-anak yang disebabkan oleh aborsi pada tahun 2023. Negara ini mencapai angka rekor, diperkirakan lebih dari 10.000 kematian. Jumlah tersebut merupakan jumlah penduduk di kota-kota seperti Longford, Rush, Portmarnock, Skerries, dan Ballina.

Angka yang dirilis oleh Health Service Executive (HSE) pada hari Kamis menunjukkan bahwa dokter umum membuat total 9.218 permintaan aborsi dalam 11 bulan pertama tahun 2023, tidak termasuk aborsi di rumah sakit.

Aborsi dilegalkan pada akhir tahun 2018, setelah referendum di mana 66% orang Irlandia memilih untuk membunuh bayi yang belum lahir.

Sebelum aborsi diperkenalkan di Irlandia, diperkirakan ada 2.879 ibu yang pergi ke Inggris untuk menggugurkan kandungannya.

Tidak ada yang terkejut bahwa jumlah ibu yang melakukan aborsi telah meningkat pada tahun 2019 menjadi 6.666 dan pada tahun 2020 menjadi 6.577, meskipun ada penguncian tanpa ampun yang diberlakukan pada populasi dengan dalih histeria Covid sementara terapi penyelamatan jiwa telah ditangguhkan.

Terjemahan AI