Setelah kunjungan ke Gaza pada tanggal 15-19 Mei, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem, mengeluarkan sebuah pernyataan di Lpj.org yang mengatakan bahwa dia "berada di antara umat saya yang saat ini sangat menderita akibat perang dan kehancuran yang ditinggalkannya".
Meskipun demikian, ia melihat "harapan dan optimisme" di mata orang-orang yang telah hidup di bawah pengeboman berat selama berbulan-bulan. Mereka mengatakan kepada Kardinal: "Kami akan tinggal di sini. Selama Gereja bersama kami, kami tidak takut". Pizzaballa terkesan dengan sikap ini.
Dia mengunjungi kondisi komunitas Katolik di Gaza: "Tingkat kehancuran yang saya lihat tidak dapat dipercaya, dan kondisi kehidupan yang buruk, seperti kurangnya air dan listrik serta kurangnya keamanan, sangat mengerikan."
"Suara bom sering terdengar dan terasa setiap saat".
Pizzaballa merayakan Pentakosta dengan paroki di Gaza dan memberikan sakramen Krisma kepada dua umat.
Pesannya kepada para pengambil keputusan: "…Selebihnya