Elvis Presley dan Keajaiban Rosario

Banyak orang mengenal Elvis Presley sebagai Raja Rock and Roll. Dia juga dikenal karena album gospelnya yang diterima dengan sangat baik. Salah satu lagunya memiliki kisah yang indah di baliknya.

Lagu ini ditulis oleh salah satu teman masa kecil Elvis, Lee Denson, yang juga berkarir di dunia musik seperti Elvis. Dia adalah anak dari seorang pendeta Pentakosta dan menikah dengan Mary, seorang wanita Katolik yang taat.

Suatu hari Mary kehilangan rosario yang diberikan oleh seorang teman yang pernah berkunjung ke Fatima. Dia mencari ke mana-mana tetapi tidak menemukannya. Kemudian pada malam hari tanggal 13 Oktober 1960, Denson menemukan rosario itu di dalam kotaknya di atas tempat tidur.

Tanggal 13 Oktober adalah tanggal penampakkan terakhir di Fatima. Pada Misa hari itu, imam berbicara tentang Bunda Maria di Fatima yang melakukan mukjizat dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana orang-orang lupa berterima kasih kepadanya.

Jadi Denson memutuskan untuk menulis sebuah lagu yang didedikasikan untuk Bunda Maria di Fatima. Para penerbit tidak tertarik dengan lagu tersebut karena sifatnya yang religius. Namun karena mengetahui bahwa Elvis menyukai musik gospel, Denson pergi ke rumahnya dan memainkan lagu itu untuknya.

Sayangnya, tidak ada hasil dari pertemuan ini. Baru beberapa tahun kemudian Denson mengetahui bahwa Elvis sebenarnya telah merekam lagu tersebut dan ingin memasukkannya ke dalam albumnya.

Mengapa dia memutuskan untuk merekamnya setelah bertahun-tahun masih menjadi misteri. Diketahui bahwa Elvis bukanlah seorang Katolik.

Lee Denson meninggal dunia pada tahun 2007. Misa pemakamannya diadakan di Gereja Katolik St Teresa. Di nisannya terdapat gambar Elvis di sebelah kanan, kabarnya mengenakan skapula coklat, gambar Bunda Maria di sebelah kiri, dengan tangan terlipat dalam doa dan sebuah pesan yang terukir di tengahnya, terima kasih sekali lagi untuk keajaiban rosario.

Kisah ini diceritakan oleh Servants of God dalam video ini.

Terjemahan AI